Selasa, 13 Januari 2009

tips buat yang mau jadi programmer

Jadi programmer banyak enak dan gak enaknya. Menurut si Tukang Ketik sih banyakan nggak enaknya. Sebenernya asal si programmer tau cara ngakalinnya, hal-hal gak enak itu bisa dihindari dan hidup sebagai programmer bisa lebih fun.


Berikut sedikit tips dari pengalaman saya (duh ileh kayak udah pengalaman banget aja):Selalu belajar hal-hal baru

Menjadi seorang programmer nggak bisa kayak orang accounting atau HRD, yang hanya menggali ilmu di universitas, lalu pergi bekerja mencoba menerapkannya. Menjadi programmer sejati harus terus menerus belajar untuk memperbaiki skillnya. Apalagi selalu banyak teknologi baru. Jadi kudu rajin-rajin update skill sama knowledge tentang teknologi baru.

Nggak ada waktu? Coba sisain sedikit waktu bekerja dengan belajar. Coba diskusikan dengan manajer anda supaya diberikan 10-20% dari waktu bekerja untuk belajar. Nggak dikasih? Yah sudah sempetin belajar di rumah saja.

Memenuhi deadline yang ketat

Seringkali programmer menemui pekerjaan/proyek dengan deadline ketat. Para boss diatas biasanya pada nggak ngerti IT dan kalo dia sampe tau anda pintar pasti maunya dikerjain cepet-cepet.

Kalo anda ditanya "kapan nih kelarnya?", coba anda negosiasikan waktunya supaya nggak terlalu mepet. Supaya aman, jika menurut anda waktu yang dikerjakan adalah 3 hari, bilang sama boss anda ngerjainnya bisa 12 hari 6 hari, paling nanti boss anda minta nego. Yang penting jangan bener-bener mepet 3 hari, paling nggak 5 hari lah. Nanti kalo beneran cuma 3 hari, kan lumayan bisa browsing atau main game belajar seperti point pertama tadi.

Jangan pedulikan mulut usil di kantor

Profesi IT umumnya punya standar gaji lebih tinggi dibandingkan dengan profesi lainnya. Jadi wajar kalo rekan kantor dari departemen lain suka sirik iri kepada anda. Apalagi kalo dari bagian accounting atau HRD, mentang-mentang yang pegang duit dan kuasa ama karyawan, mulutnya langsung usil deh.

Kalau benar-benar nggak ada kerjaan, ya udah belajar aja atau baca-baca berita seputar IT. Kalo ketemu mulut usil gitu sambit aja pake monitor cuekin aja. Kalo boss anda yang nanya, jelaskan bahwa anda memang nggak ada kerjaan dan lebih baik untuk belajar hal baru atau mengupdate diri anda dengan berita seputar IT jadi anda sebagai aset perusahaan punya updated skill. Yah speak gombal dikit lah... :D

Awas perut gendut

Jadi programmer kerjaannya duduk dan duduk terus di depan monitor. Apalagi kalo rajin ngemil, ditambah nggak pernah olahraga, alamat perutnya maju deh.

Coba dikurangi ngemil sambil bekerja. Abis dari kantor pergi ke gym. Atau kalo misalnya anda naik kendaraan umum, berhenti 2KM sebelum sampai kantor trus jalan kaki, khan sehat tuh. Geek juga bisa punya bodi seksi koq hehe.

Rajin Bersosialisasi & Jaga Penampilan

Mentang mentang jadi geek, jangan ikutan jadi nerd yang nggak punya kehidupan sosial. Sekali sekali jalan ke meja temen ngegosip atau ngisengin temen ngobrol-ngobrol, asal jangan ketauan boss aja kalo bossnya galak. Yah bikin alasan dikit lah, ke WC keq, mo nanya-nanya soal programming keq. Yang penting itu pantat jangan sampe berkerak di bangku.

Seorang geek juga bisa keren! Ke salon lah sekali beberapa waktu untuk rapihin itu rambut, nggak cuma cewe doang tapi cowok juga kudu rapi dong rambutnya! Yang cowok rajin cukur kumis/jenggot. Kalo emang kudu pake kemeja, cari kemeja yang keren. Apalagi kalo boleh kasual, bisa lebih keren. Bagi para programmer cowok nih, coba ajak temen ceweknya belanja baju.

Anda programmer cowok, nggak punya temen cewek? Ya ampun... anda mahluk dari planet mana sih? Cari temen cewek dooong. Anda nggak hidup di dunia ini sendiri aja. Sekali-sekali ikutan temen-temen nongkrong, nanti kenalan-kenalan sama temen cewek mereka. Makin banyak temen cewek makin bagus, khan probabilitas yang nyantol jadi lebih besar. :D

Belajar bidang ilmu manajemen

Anda pasti nggak mau jadi programmer terus dong seumur hidup? Upgrade-lah skill anda dengan ilmu manajemen. Belajar untuk bisa lebih aktif di tim anda (kalo punya tim yah, kalo kerja sendirian kesian d loe). Sering-sering kasih ide/masukan sama boss anda. Siapa tau nanti anda di angkat jadi team leader. Nanti bisa naik kelas lagi jadi supervisor. Trus jadi project manager. Mungkin nanti jadi IT manager. Syukur-syukur anda nanti bisa jadi CTO.

Selalu hitam diatas putih

Kalau anda bekerja kantoran dan hitungannya digaji, pastikan ada kontrak yang jelas. Baca baik-baik kontrak anda sebelum menandatanganinya, jangan sampe ada yang nantinya merugikan anda.

Kalau dapet proyek atau sampingan juga sama saja. Walaupun dapet proyek dari temen/sodara, bikin terms yang jelas. Pastikan di kontraknya ada aturan jelas mengenai deadline, payment terms, dan lain-lainnya. Jangan langsung mata ijo denger proyek, kalo ada poin-poin kontrak yang membuat anda tidak nyaman, tanyakan dan negosiasikan.

Anda harus tegas mengikuti kontrak ini. Pastikan anda memenuhi deadline, dan kalau si yang empunya proyek minta ini itu yang udah nggak sesuai kontrak, suruh dia baca lagi kontraknya. Jangan ngerasa nggak enak trus nanti anda sendiri yang rugi. Pastikan juga anda meminta bayaran yang layak.

Anda dimaki-maki karena ada bug atau deadline molor? Jelaskan pada mereka bahwa program anda adalah buatan manusia yang bisa punya banyak kelemahan. Microsoft saja bikin program bugnya bejubel. Dan jangan mau di maki-maki, emangnya dia siapanya anda? Bilang dia bicara baik-baik! Jika boss anda memperlakukan anda dengan tidak menyenangkan, laporkan saja dia ke polisi atas dasar perbuatan tidak menyenangkan. Anda adalah manusia seutuhnya, bukan properti milik dia.

Ikuti standar tempat kerja

Kebanyakan kantor disini menerapkan peraturan yang sama bagi tim programmernya. Mereka diharuskan berpakaian rapih dengan mengenakan kemeja, celana bahan, dan sepatu pantofel. Kalau kantor anda tidak termasuk seperti ini, anda beruntung. Kalau tidak ya sudah mau gimana lagi. Carilah kemeja yang nyaman dipakai. Nanti kalau anda sudah jadi atasan, jangan lupa untuk membiarkan bawahan anda supaya berpakaian kasual.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar